Apa itu Equity Crowdfunding dan Apakah Aman dan Menguntungkan?

Salah satu jenis pendanaan adalah equity crowdfunding. Namun tahukah kamu apa itu equity crowdfunding? Mari kita pelajari penegertian equity crowdfunding. Pendanaan equity crowdfunding biasanya digunakan untuk mendapatkan suatu bantuan permodalan. Salah satu keunggulannya adalah dengan cara yang lebih mudah daripada harus mengajukan modal ke bank.

Meski sebenarnya, penggunaan skema equity crowdfunding bukan hanya untuk mendapatkan pendanaan untuk sebuah kegiatan permodalan usaha. Ada juga equity crowdfunding untuk mendapatkan dana bantuan sosial. Di artikel ini kita akan mempelajari apa itu equity crowdfunding.

Pengertian Equity Crowdfunding

Equity crowdfunding adalah layanan pendanaan yang terkumpul dari beberapa orang atau lembaga pada suatu platform internet. Nantinya, dana yang terkumpul akan merupakan bentuk pinjaman atau sebagai sumbangan sukarela.

Mudahnya, jika kamu tengah membutuhkan dana untuk usaha, beberapa orang atau investor yang tergabung dalam satu platform Equity crowdfunding akan siap membantu.

Layanan ini memanfaatkan teknologi internet, jadi proses menerima dan memberinya lewat online.

Equity crowdfunding juga bisa juga sama dengan Crowdsourcing yang hadir sebagai alternatif pendanaan bagi UKM pemula. Platform ini juga membantu masyarakat yang sulit mendapatkan pendanaan dari lembaga formal.

Sejarah Equity Crowdfunding

Konsep Equity crowdfunding ditemukan pada tahun 2003 di Amerika Serikat dengan situs bernama Artistshare. Dalam situs tersebut, para musisi berniat untuk mencari dana dari para penggemarnya untuk karya yang mereka produksi.

Kemudian, ada pihak yang meniru langkah ini. Seperti Kickstarter untuk pendanaan industri kreatif dan Gofoundme untuk para pebisnis lokal pada tahun 2010. Hingga saat ini platform Equity crowdfunding masih menjadi tren dalam pendanaan yang bersifat urun dana.

Apakah Equity Crowdfunding di Indonesia Legal?

Jangan khawatir untuk mencoba platform ini sebagai alternatif pendanaan kamu. Tahun 2018 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menerbitkan peraturan dalam ketentuan POJK Nomor 37/POJK.04/2018.

Aturan ini berisi tentang layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi atau equity equity crowdfunding.

Melalui peraturan tersebut, diharapkan mampu memberi akses pendanaan yang lebih mudah kepada UKM dan startup di Tanah air.

Dengan adanya peraturan ini segala proses yang dilakukan oleh platform investasi equity crowdfunding Indonesia akan diawasi oleh pemerintah. Jadi jangan diragukan lagi tentang legalitasnya.

Bedanya Equity Crowdfunding dengan P2P

Kedua layanan dari financial technology (fintech) ini, mempunyai persamaan menerima dana investasi dan memberikan akses pendanaan.

Equity crowdfunding bersifat bergotong royong dalam memenuhi pendanaan. Sedangkan peer to peer/P2P lending bersifat pinjam meminjam oleh satu individu atau lembaga.

Terjadi perbedaan yang mencolok dalam proses pendanaannya. Jika Equity crowdfunding ada tiga pihak yang tergabung yaitu pemilik usaha, pemberi dana, dan penyedia platform.

Sedangkan peer to peer lending pengguna pinjaman dan penyedia platform sebagai pemberi pinjaman. Pada sistem Equity crowdfunding, pemberi dana atau investor berhak mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan.

Namun, dalam peer to peer lending pemberi dana hanya bersifat sebagai pemberi pinjaman yang keuntungannya dari bunga.

Cara Mendapatkan Pendanaan di Equity Crowdfunding

Untuk mendapatkan pendanaan dari Equity crowdfunding tidak terlalu sulit. Apalagi semua prosesnya secara online.  Sebenarnya mengajukan pendanaan ke platform equity crowdfunding Indonesia OJK satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda.

Hanya saja ada beberapa persyaratan khusus yang perlu dilngkapi di platform penyedia layanan Equity crowdfunding ini.

Secara umum, begini cara mendapatkan pendanaan dari platform Equity crowdfunding Indonesia.

1. Persiapkan proposal yang menarik agar calon investor mau melirik bisnis kamu
2. Tentukan platform Equity crowdfunding yang sesuai dengan profil bisnis kamu.
3. Buat akun dan daftarkan bisnis kamu di platform equity crowdfunding yang sudah kamu pilih
4. Unggah proposal yang sudah kamu buat di laman Equity crowdfunding
5. Terus pantau dan promosikan bisnis kamu agar calon investor tertarik
6. Tunggulah hingga investor menghubungi untuk memberikan pendanaan

Manfaat Equity Crowdfunding

Selain akses kemudahan untuk memasuki jaringan para pemberi dana yang lebih luas dan lebih besar. Equity crowdfunding juga memiliki sejumlah manfaat yang dapat kamu rasakan seperti:

1. Jangkauan yang Lebih Luas

Platform equity crowdfunding ini mempermudah mereka untuk mencari orang-orang yang tertarik melakukan pengembangan dana di seluruh penjuru daerah, lalu dengan equity crowdfunding juga dapat mempermudah interaksi serta berbagi kampanye penggalangan dana satu dengan yang lain.

2. Kesempatan untuk Melakukan Pengenalan Bisnis

Equity crowdfunding memungkinan kamu untuk mengenalkan bisnis atau kampanye penggalangan dana yang dilakukan dengan memberikan informasi yang menonjolkan bisnis yang sedang dibangun. Seperti contohnya, daya tarik, penawaran, pasar yang dituju hingga nilai perusahaan tersebut.

Hal tersebut agar para calon pemberi dana ini mengetahui lebih dalam mengenai usaha maupun bisnis tersebut serta langkah perkembangannya.

3. Melakukan Pemasaran

Kamu dapat mulai melakukan pemasaran dari penggalangan dana tersebut melalui berbagai macam channel seperti media sosial, email hingga strategi pemasaran lainnya. Hal ini berguna agar penggalangan yang kamu lakukan melalui platform equity crowdfunding tersebut dapat penuh dengan waktu lebih cepat.

4. Validasi Konsep

Melakukan pengenalan konsep dari usaha ataupun bisnis kamu seperti yang sudah kita bahas sedikit di atas adalah hal terbaik yang perlu dilakukan. Karena itu agar calon pemberi dana tertarik menanamkan modalnya untuk bisnismu, kamu dapat melakukan pendekatan yang lebih matang untuk meyakini mereka untuk mengembangkan bisnis yang dijalani.

Karena itu equity crowdfunding memang memiliki banyak manfaat selain untuk pengembangan usaha bagi yang membutuhkan dana, equity crowdfunding juga adalah solusi untuk mereka yang ingin mengembangkan dananya melalui bantuan yang diberikan kepada usaha maupun bisnis yang membutuhkan dana tersebut.

Investasi Sekaligus Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional di Platform Equity Equity crowdfunding Amartha

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, Equity equity crowdfunding dari Amartha adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 15% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Fitur equity crowdfunding Amartha sudah tersedia di aplikasi sejak akhir tahun 2021 lalu. Antusiasme pendana ritel sangat tinggi terhadap fitur ini. Sehingga pendanaan untuk mitra UMKM dua lipat lebih cepat tersalurkan.

Sebelumnya, Amartha menggunakan sistem one-lender-one-borrower bagi pendana individu, Setiap pendana dapat memberikan modal usaha bagi satu orang mitra.  Nilai pendanaan bervariasi mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Dengan fitur equity crowdfunding, satu mitra UMKM dapat memperoleh modal usaha dari puluhan pendana sekaligus.

Ini salah satu wujud dukungan Amartha terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Pendana yang menyalurkan modal lewat Amartha juga telah menciptakan jutaan peluang dan kesejahteraan bagi banyak keluarga Indonesia.

Amartha mencatat, 95% mitra berhasil memenuhi kebutuhan dasar setelah bergabung dengan Amartha. Sebanyak 96% mitra juga tercatat dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Dengan portofolio yang mumpuni, Amartha sangat berpeluang untuk terus tumbuh dan menjangkau jutaan UMKM lainnya lewat akses permodalan. Indonesia memiliki lebih dari 30 juta UMKM yang belum mendapatkan layanan akses permodalan. Padahal UMKM tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan.

Selain menyediakan aplikasi untuk mendanai, Amartha juga mengembangkan aplikasi Amartha+. Mitra UMKM dapat menggunakan aplikasi ini untuk menyediakan layanan pembayaran tagihan rumah tangga berbasis online.  Sehingga dapat menambah penghasilan di samping usaha utama mereka.